DLH. Lumajang - Selama Tiga hari berturut-turut mulai tanggal 29 s/d 31 Agustus Karnaval di adakan di Kabupaten Lumajang.
Momen ini mengundang antusias masyarakat baik dari perkotaan sampai dengan pelosok desa datang berduyun-duyun untuk menyaksikan Karnaval yang notabene menjadi event tahunan ini.
Terlebih selama 3 tahun belakang ini event Karnaval di tiadakan dikarenakan pandemi Covid - 19 yang menjadikan antusias masyarakat sangat tinggi untuk menonton dan penonton pun mbludak.
Berbanding lurus dengan jumlah penonton, sampah yang di hasilkan pun juga sangat banyak. Tempat sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup(DLH) di pinggir jalan tidak menampung seluruh sampah yang dihasilkan. Bisa di tebak banyak sampah yang jatuh di pinggir jalan.
Menurut Kabid bidang Pengelolaan Sampah Agung Kuncoro, Hal semacam ini sudah di antisipasi sebelumnya, DLH Lumajang menerjunkan URC (unit reaksi cepat) sapu bersih sampah diterjunkan dengan dibarengi petugas pesapon dan tim khusus yang berjaga di sekitar Alun-alun selama tiga hari.
"Kita sudah antisipasi sebelumnya, sampah yang dihasilkan sangat banyak, kita terjunkan tim URC selama tiga hari, pantang pulang sebelum bersih", ungkapnya.
Hal senada juga di ungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dra. Hertutik M.si bahwa pada event Karnaval ini di terjunkan tim URC, agar kawasan sepanjang jalan rute Karnaval area dalam Alun-alun tetap bersih dan rapi begitu Karnaval selesai.
"Alhamdulillah kita kerja sampai malam dengan Tim URC dan yang lainnya membersihkan tempat ini, kita pantang pulang sebelum jalanan ini bersih", ungkapnya saat di temui di lokasi jalan Karnaval.
Ia juga mengatakan bahwa komitmenya menjaga kawasan perkotaan tetap bersih dan rapi apapun kondisinya, dengan semangat kerjasama, kerja kompak, kerja ikhlas akan terasa mudah dan indah untuk di lakukan.
Hertutik juga mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lumajang untuk terus bergaya hidup bersih dan sehat, terlebih lagi penilaian lapangan Adipura akan segera di lakukan oleh Tim dari pusat untuk itu kebiasaan baik ini harus diteruskan dan di tingkatkan.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Lumajang untuk terus bergaya hidup bersih dan sehat, karena kenikmatan/ rezeki yang terbaik adalah nikmat sehat", ungkapnya. (DLH news)