Dlh. Lumajang - Hari kedua (Selasa 12/04) proses verifikasi lapang Program Kampung Iklim (PROKLIM), giliran RW 25 Tompokersan dan Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso yang unjuk gigi. Meski mengenakan masker, senyuman yang nampak di sudut-sudut mata warga RW 25 Tompokersan ini, menyambut tim verifikator dengan keramahan. Lingkungan yang asri, kombinasi antara tanaman pangan dan bunga menghiasi lokasi yang dikenal dengan nama Kampung Meranti ini.
"Bagaimana mengikuti Program Kampung Iklim dengan sedetail-detailnya sampai pembinaan administrasi itu sampe ndlosor bersama. Saya lihat ini kemarin adminnya sama Pak Ketua di kantor kami sampe ndlosor bareng mengikuti pembinaan." ujar Dra. Hertutik, M.Si selaku Kepala Dinas Kabupaten Lumajang disambut tawa warga. Kekaguman tim verifikator dan tim DLH Lumajang tak hanya sampai disitu, siapa sangka warga RW 25 Tompokersan ini dihuni oleh 90% adalah lansia yang semangatnya tidak boleh dilihat sebelah mata.
Lain ladang, lain belalang. Lain lubuk, lain ikannya. Berbeda halnya dengan Desa Meninjo, desa yang berlokasi di Kecamatan Ranuyoso ini menonjolkan pertanian dan peternakannya. Perangkat desa dan kader lingkungan juga tak ketinggalan membawa tim verifikator untuk melihat embung desa. Kita doakan Kabupaten Lumajang lolos verifikasi ya, Sobat Green! ( Dan / DLH )