Jumat (04/08) Mengingat betapa pentingnya pengelolaan sampah di kalangan masyarakat khususnya bagi wilayah yang melaksanakan Program Kampung Iklim, mendorong DLH Kabupaten Lumajang untuk menggelar acara Pelatihan Pembuatan Kompos di lapangan olahraga RW 02 Kelurahan Ditotrunan.
Dengan menggandeng PG Jatiroto dan PT Mustikatama yang mendukung Program Kampung Iklim, acara ini dihadiri oleh 10 lokasi binaan tahun 2023. Acara ini digelar sekaligus sebagai moment, serah terima bantuan yang diberikan perusahaan kepada DLH Kabupaten Lumajang. PG Jatiroto yang diwakili oleh Kepala bagian Produksi, Arwan, memberikan bantuan 50 buah komposter dan 200 pot tanaman sayur, serta PT Mustikatama yang dihadiri oleh Waki Pimpinan Perusahaan, Haji Yusuf, memberikan bantuan 500 bibit tanaman buah dan 11 penampung air hujan (PAH).
Membuka acara, dalam sambutannya, Dra. Hertutik, M.Si selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup menegaskan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah sangatlah penting karena pemerintah tidak akan mampu melaksanakan sendiri, melalui MAMARISA atau masyarakat mandiri sampah, masyarakat mengelola sampah dari rumah tangga dengan konsep reduce reuse dan recycle. Sisa sampah yang tidak memiliki nilai manfaat selanjutnya mejadi tanggung jawab DLH untuk dikelola di TPS dan TPA . "Kami memiliki program MAMARISA, masyarakat mandiri sampah dimana masyarakat diharap dapat mengelola sampah secara mandiri, sedangkan Tugas DLH adalah mengambil sampah dari TPS ke TPA". ujarnya.
Selanjutnya pada rangkaian inti kegiatan ini adalah pelatihan pembuatan kompos diberikan oleh salah satu warga RW 2 Kelurahan Ditotrunan, Marjuki, yang juga merupakan karyawan DLH Kabupaten Lumajang bidang. Dengan menggunakan sampah dapur yang sangat mudah ditemui dalam keseharian, tentu masyarakat akan lebih mudah untuk mencari bahan baku kompos.
Kalau Sobat Green sudah bisa membuat kompos sendiri belum? ( Dan / DLH)