Dlh. Lumajang - Dalam rangka meningkatkan basis data pada pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkugan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang hari ini, Rabu (18/10/2023) melaksanakan training pengoperasian alat ONLIMO yang ditempatkan di Sungai Betoto, Desa Burno, Kecamatan Senduro.ONLIMO merupakan alat/sistem pemantauan kualitas air secara otomatis, kontinyu dan dalam jaringan yang selalu terkoneksi dengan server KLHK. Alat ini diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2023.
Alat ini memiliki kemampuan mengukur 14 (empat belas) parameter kualitas air meliputi, pH (derajat keasaman), ORP (Potensi Reduksi-Oksidasi), Temperatur, Conductivity (Daya Hantar Listrik), TDS (Total Padatan Terlarut), TSS (Total Suspensi Terlarut), Salinitas, DO (Oksigen Terlarut), Ammonium, Depth (Kedalaman), COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), Turbidity (Kekeruhan) dan Nitrat. Pembacaan alat onlimo tersebut akan mengukur setiap 1 jam sekali.
Dengan adanya alat Onlimo ini sangat membantu dalam mendapatkan data kualitas air secara realtime dan mengetahui tren perubahan status mutu air dalam waktu cepat dalam 24 jam. Selain itu, dapat berfungsi sebagai early warning system (sistem peringatan dini) ketika terjadi pencemaran air sungai serta terutama untuk mendukung nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Kabupaten Lumajang.(DLH/ News)