Dlh. Lumajang - Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang memberikan pendampingan kepada SMP Negeri 1 Tempeh untuk mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Pendampingan terus dilakukan untuk melakukan sejumlah persiapan sebelum pada tahap verifikasi oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan pendampingan dilakukan di SMPN 1 Tempeh, Kamis (6/6/2024).
Koordinator Tim Pendamping Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Rizka Yuanita mengatakan pendampingan dilakukan untuk mengetahui beberapa hal yang kurang dalam penilaian Adiwiyata. SMPN 1 Tempeh sudah memiliki kriteria untuk masuk dalam penilaian Adiwiyata Nasional, namun juga butuh evaluasi dan pembenahan baik dalam kelengkapan dokumen maupun fasilitas penunjang.
“Kami lakukan pendampingan ini terkait dokumen persyaratan, SMPN 1 Tempeh ini sudah memiliki bekal untuk Adiwiyata Nasional, kita upayakan di waktu yang tersisa ini kita maksimalkan,” ujarnya.
Dari beberapa evaluasi yang dilakukan, SMPN 1 Tempeh berpotensi tinggi untuk naik ke tingkat dari Adiwiyata Provinsi ke Adiwiyata Nasional.
“Harapannya setelah Adiwiyata tingkat Provinsi, SMPN 1 Tempeh bisa naik tingkat ke Adiwiyata Nasional,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMPN 1 Tempeh, Sujanar mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang. Menurutnya adanya pendampingan dari Tim DLH memberikan motivasi untuk berbenah dan melengkapi segala kekurangan yang ada di SMPN 1 Tempeh.
“Kami terus berbenah, tim dari internal kami sudah ada beberapa persiapan, terkait fasilitas kami juga sudah lakukan perbaikan dan penambahan. Semoga nanti hasilnya sesuai dengan kita bersama,” ungkapnya.
Dengan adanya pendampingan tersebut, Sujanar pun optimis akan meraih Adiwiyata Nasional Tahun 2024.
“Kami sudah dapat Sekolah Sekarsari dari kabupaten, kita juga gerakan sekolah sehat, kami optimis nanti untuk Adiwiyata Nasional bisa diperoleh,” pungkasnya. (DLH/Fad)