DlhLumajang – Kamis 11 April 2019 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang kedatangan tamu Tim Verifikasi lapang dari Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Kedatangan ini bertujuan untuk Verifikasi Lapang dan Validasi data kepada seseorang/ Kelompok/ Organisasi sebagai calon penerima penghargaan pelestari lingkungan di Kabupaten Lumajang.
Verifikasi lapang ditujukan kepada Kelompok Tani Harapan (KTH) Mulya Asri di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo terkait pelestarian sumber mata air, Sucipto di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terkait Microhidro energi terbarukan dan Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang terkait pengelolaan lingkungan (Bank Sampah, Biopori dan KRPL).
KTH Mulya Asri sebagai calon peroleh penghargaan Pelestari Lingkungan atas dedikasinya selama ini dalam merawat dan melestarikan sumber mata air di Kabupaten Lumajang khususnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo. Sudah banyak usaha dan kegiatan yang mereka lakukan dalam menjaga keberlangsungan air untuk generasi masa depan.
Untuk Kategori energi terbarukan Verifikasi ditujukan kepada Sucipto, Bapak dengan tiga anak asal Desa Sumberejo ini telah memberikan tenaga dan pikirannya dalam membangun PLTMH di Desa tempat tinggalnya. Kegiatan pembangunan ini diceritakan Sucipto mulai dia lakukan sekitar tahun 1980 an. Dan dengan adanya PLTMH ini masyarakat disekitarnya dapat menikmati aliran listrik mengingat pada kurun waktu tersebut PLN belum memasuki Desa.
Sucipto juga sudah membantu beberapa pembangunan Microhidro energi terbarukan di beberapa daerah misalnya Ponorogo, Jember, Kalimantan, Kupang sehingga Sucipto mendapat berbagai penghargaan baik Nasional maupun tingkat Asean.
Sementara Kelurahan Citrodiwangsan mendapat Verifikasi Lapang atas keberhasilannya mengelola lingkungan sekitar. Kawasan perkotaan identik dengan lingkungan yang kumuh, kotor dan bau selokan. Tetapi Kelurahan Citrodiwangsan bisa menciptakan suasana lingkungan yang asri, bersih dan sehat. Tidak mudah membuat habit masyarakatnya menjadi sadar akan kebersihan dan peduli terhadap lingkungan.
Suasana bersih dan asri itu tidak luput dari peran masyarakat dan para kader dalam mempraktekkan pengelolaan dan pemanfaatan sampah seperti adanya Bank Sampah yang ada di Kelurahan Citrodiwangsan. Sementara dalam perlindungan air masyarakat Kelurahan Citrodiwangsan memasang alat Biopori sehingga cadangan Air Bersih dalam tanah dapat tersedia dan hal tersebut juga merupakan sebuah upaya pencegahan banjir di saat musim hujan.
Semoga apa yang sudah dilakukan oleh para kader, pecinta lingkungan tersebut dapat menginspirasi dan ditiru masyarakat Lumajang sehingga Kabupaten Lumajang menjadi Kota yang cinta dan peduli terhadap lingkungannya. (DLH/ Aaf)