DLH.lumajang-Rabu (21/3) Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit kedatangan tim verifikasi lapangan kampung iklim DLH Provinsi Jawa Timur. Tujuan Tim adalah untuk memverifikasi lapangan dari data yang sebelumnya diajukan DLH Lumajang untuk diajukan sebagai nominasi penerima penghargaan Kampung Iklim Nasional. Dengan nilai verifikasi data yang telah dilakukan oleh DLH Lumajang yaitu sebesar 90%, maka Desa Wonokerto berhak lolos pada tahap verifikasi lapangan.
Kriteria yang diverifikasi di antaranya kesesuaian data, kelengkapan administrasi, kondisi lapangan, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang lingkungan dan gerakan warga dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang terjadi.
Tim verifikasi lapangan terdiri dari 2 orang yaitu Bisaifoel dari DLH Jatim dan Asomadi pakar lingkungan dan perubahan iklim dari ITS Surabaya.
Tim verifikasi disambut dengan baik oleh warga, tim terkejut dengan sambutan Desa Wonokerto yang dapat menggerakkan warganya secara kompak, aksi gerakan lingkungan yang dicapai pun telah berhasil.
"Kami salut kepada Kepala Desa Wonokerto yang mampu mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang tertata," ujar tim verifikasi.
Seluruh pengurus RT, RW Kampung dan kader seluruhnya hadir menyambut bahkan mendapingi dengan menyiapkan armada sepeda motor untuk memanjakan tim dalm berkeliling di Desa mereka sambil menikmati suasana desa yang sejuk, nyaman dan asri.
Setelah acara penyambutan dari ketua kader Bapak Tupin, tim melanjutkan melakukan wawancara langsung terhadap para kader tentang kesesuaian data yang telah diajukan, selanjutnya tim mulai bergerak menelusuri jalan yang asri didampingi para kader, perangkat desa dan Dinas LH Lumajang untuk kroscek kondisi lapangan Desa Wonokerto.
Selama 2 jam berkeliling tim verifikasi merasa puas dan senang dengan hasil kroscek lapangan yang di luar dugaan melebihi foto dan data yang diajukan dan juga sambutan yang baik dari warga Desa ini.
Keadan asli dilapangan menjadi poin utama dalam merebutkan nominasi penerima penghargaan kampung iklim nasional, ditambah dengan nilai verifikasi data yang melebihi standar ketentuan Kementrian LH dan Kehutanan diatas 81% dengan raihan nilai Desa Wonokerto sebesar 90%.
Hasil verifikasi ini nantinya akan diajukan ke dalam Sistem Regristrasi Nasional (SRN) Kementerian LH dan Kehutanan untuk selanjutnya diverifikasi kembali dalam seleksi nominasi penghargaan kampung iklim Nasional.
Diperkirakan bulan April tim verifikasi lapangan Kementerian LH dan Kehutanan akan turun kembali kroscek terakhir dalam perebutan nominasi penerima penghargaan kampung iklim Nasional.(riq)