Dlhnews -- Satuan Tugas Alun Alun kembali menggelar rapat rutin di Aula Dinas Lingkungan Hidup pada hari selasa tanggal 17 juli 2018 . Rapat dihadiri oleh beberapa OPD dan pihak terkait lainnya antara lain Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Satuan Polisi Pamong Praja, perwakilan Polantas Polres Lumajang.
Rapat kali ini membahas tentang beberapa fasilitas Alun Alun yang sedang hangat di perbincangkan publik karena aksi vandalisme. Vandalisme dilakukan di beberapa fasilitas seperti candi depan Kantor Bupati Kabupaten Lumajang, kursi taman, lampu hias midlle park, lampu hias alun - alun, nozle air mancur dan lampu hias jembatan pelangi yang sengaja dirusak oleh oknum yang kurang bertanggung jawab. Menurut Yuli Harismawati Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang mengatakan DLH saat ini merapatkan barisan untuk mencari solusi dari aksi - aksi perusakan fasilitas alun - alun oleh orang yang tidak bertanggung jawab. "Koordinasi dengan semua stakeholder penting dilakukan sebagai upaya agar kejadian itu tidak terulang lagi", ungkap perempuan pecinta kopi ini.
Yuli Haris menambahkan perlu adanya petugas khusus terutama di area play ground dan cctv untuk pengamanan asset yang ada. "perlu juga adanya penertiban area parkir dan tempat PKL yang memadai biar tidak amburadul seperti sekarang ini dan khususnya pada waktu Car Free Day serta Car Free Night", ucapnya.
Perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang dalam hal ini diwakili oleh Aries Purwantini dari Seksi Cagar Budaya menegaskan akan merehabilitasi kembali candi agar kembali seperti semula. "Kita akan melihat kerusakan yang terjadi dan memperbaiki candi seperti semula. Ayo mari kita sama - sama saling menjaga kekayaan budaya dan asset pemerintah. Stop vandalisme", ujar wanita yang juga pegiat budaya ini (mas)