Rabu (25/07/18), Bakorwil V Jember gelar Sinkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur Strategis Cluser Agropolitan Ijen dan Bromo Tengger Semeru guna meningkatkan perkembangan destinasi pariwisata di Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Bappeda Provinsi jawa timur, dinas pariwisata provinsi jawa timur, ASITA DPD Jawa timur, dan Bappeda Kab/kota, Dinas Lingkungan hidup , Dinas pariwisata , Diskominfo, PUPR, dan Dinas pertanian se wilayah kerja Bakorwil Jember.
Menyingkapi Peraturan Pemerintah nomer 28 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, Bakorwil V Jember berupaya untuk mendorong peningkatan infrastrukur bagi kawasan ijen dan Bromo Tengger Semeru guna mendukung peningkatan kunjungan pariwisata yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi pada masyatakat. Karena sektor pariwisatalah yang dapat memberikan dampak luas pada masyarakat diantaranya dapat menumbuhkan sektor jasa dan perdagangan.
Salah satu strategi pengembangan infrastuktur Bromo Tengger Semeru yaitu dengan membentukan Badan Otorita Pariwisata (BOP) yang melibatkan 4 wilayah kabupaten yaitu kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Yang bertujuan untuk kemajuan kawasan destinasi pariwisata dan mengatasi permasalahan akses pengelolaan kawasan wisata karena kendala batas wilayah. (Ars)