DlhLumajang—Jum’at pagi 26 April tim verifikasi sekolah adiwiyata Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian di dua sekolah yakni di MTsN 1 Lumajang dan SMPN 2 Sukodono. Tim penilai terbagi menjadi dua tim yang terbagi atas Ir. Dyah Larasayu, M.M. dan Supiati, S.H yang menilai di MTsN Lumajang serta Dr. Warju, S.T., S.Pd dan Hermawan, S.Si yang menilai di SMPN 2 Sukodono.
Dari pantauan tim website DLH Lumajang saat di MTsN 1 Lumajang tim penilai sekolah adiwiyata sempat mengunjungi beberapa titik yang dijadikan lokasi penilaian. Salah satunya melihat biopori yang ada di halaman sekolah, kolam ikan, toilet, karya kerajinan daur ulang yang di buat oleh siswa siswi MTsN, pengomposan dan juga kantin sekolah.
Saat diwawancarai Jailani, S.Ag Kepala MTs Negeri Lumajang menjelaskan bahwa sekolah kami selalu siap menerima kapanpun kedatangan tim verifikasi lapangan. Hal ini dikarenkan sekolah kami sejak lama menata dan juga mempersiapkan sistem untuk menuju sekolah adiwiyata tingkat provinsi bahkan nasional. “Selain itu sekolah kami sudah sejak tahun 2015 sudah melakukan pembatasan sampah plastik dengan tidak menjual makanan minuman yang dapat menghasilkan sampah plastik. Akhirnya kita hanya menjual jajan gorengan, bakpao atau makanan tradisional lainnya yang dibungkus dengan daun pisang. Minumannya pun kita sediakan gelas yang bisa dipakai kembali dan siswa siswi MTsN bisa mengambilnya sendiri”, ucapnya.
Hal yang sama juga nampak saat tim website berada di lokasi SMPN 2 Sukodono. Tampak kepala sekolah beserta guru dan murid – muridnya sangat antusias menyambut tim juri sekolah adiwiyata. Di dalam sambutan pembukaan verifikasi lapangan kepala SMPN 2 Sukodono mengatakan bahwa kami sangat bangga karena sekolah kami bisa lolos ke tahap verifikasi lapangan sekolah adiwiyata. Dan semoga hasil yang di dapat bisa sangat memuaskan. Semua yang ada saat ini karena berkat semangat dari bapak ibu guru dan juga siswa siswi SMPN 2 Sukodono yang menginginkan sekolahnya agar nampak bersih, asri serta hijau.“, ungkapnya.
Menurut salah satu tim juri Ir. Dyah Larasayu, M.M., Kabupaten Lumajang waktu administrasi mengajukan empat sekolah, dan yang lolos untuk verifikasi lapangan ada tiga sekolah yakni MTsN 1 Lumajang, SMPN 2 Sukodono dan SMPN 1 Tekung. Dan kita hari ini akan melakukan verifikasi lapangan ke tiga sekolah tersebut. Semoga hasil dari verifikasi lapangan kita nanti sama seperti berkas administrasi yang diserahkan ke kami. “Yang terpenting adalah seberapa besar kemampuan bapak ibu guru untuk menyelaraskan antara isu global dan isu lokal serta solusi yang harus diambil”, jelas perempuan cantik berkacamata ini.(diks)