Jumat, 4 April 2017, tembok-tembok rumah warga bantaran Kali Asem sampai Jagalan terlihat berbeda. Seribu Pramuka telah menyulap kampung yang biasa menjadi kampung berwarna, sehingga diharapkan akan menjadi penyemangat bagi warga lumajang khususnya warga bantaran kali dalam beraktifitas sehari-hari.
Di hari ke-3 Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka, seperti biasanya pada pukul 05.00 WIB diadakan acara senam pagi-rame-rame di Alun-Alun Lumajang, dilanjutkan dengan giat pribadi, dimana peserta melakukan bersih diri dan sarapan untuk menambah stamina sebelum terjun langsung ke Kali Asem.
Bakti pengecatan ke-4 dan sosialisasi PHBS kembali dilakukan oleh 1000 anggota Pramuka. Tangan kreatif mereka telah membuat senyuman tersendiri bagi masyarakat Lumajang. Warna-warni dari hasil pengecatan telah memanjakan mata yang memandang dari atas jembatan.
Mereka sangat semangat, menjalin keakraban antar kawan dari berbagai sekolah yang berbeda, mengecat tembok sambil bercengkrama dengan teman-teman Pramuka lain membuat keceriaan terukir jelas pada wajah mereka.
Setelah ISHOMA anggota Pramuka ini akan mengikuti festival kecerdasan dengan sistem gugur. Nantinya, akan dipilih 5 peserta putra dan 5 peserta putri terbaik pada Malam Brawijaya dan Puncak Festival pada pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB. Acara nanti malam juga akan dimeriahkan oleh band Letto. (afu)