Dlh.Lumajang – Sucipto warga Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang meraih penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional Tahun 2019 pada Kategori Perintis Lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pemberitahuan penghargaan ini diterima Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang melalui surat resmi dari KLHK pada tanggal 1 Juli 2019.
Sucipto menerima penghargaan Kalpataru dari KLHK setelah di anggap dan berhasil menjadi pelopor Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup di Desa Sumbermujur. Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH) yang ia bangun bersama kelompoknya mampu mengaliri dua Dusun listrik dengan harga satuan KWH lebih murah dibanding harga di PLN.
Pak Cip (sapaan akrabnya) juga mempunyai sebuah gudang Workshop sendiri, disamping dibuat untuk mengerjakan pesanan-pesanan komponen untuk PLTMH dari pihak luar juga sebagai tempat pembelajaran tentang PLTMH, sudah banyak pelajar baik tingkat SMK, Sarjana dan juga sering di kunjungi oleh pihak swasta belajar tentang PLTMH kepada Pak Cip.
Pak Cip juga dengan komunitas yang dibentuknya menginisiasi untuk melakukan reboisasi guna menyelamatkan sumber mata air yang ada di daerahnya, para komunitas petani penikmat air yang ada di hilir juga bergabung dalam upaya reboisasi untuk penyelamatan sumber mata air di daerah tersebut.
Sucipto meraih penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional dari KLHK dimana lebih dari 27 tahun ia mengabdikan diri untuk Daerahnya dan merawat kelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup di Kabupaten Lumajang.
Sucipto merupakan satu-satunya perwakilan dari Jawa Timur dari total sepuluh orang penerima penghargaan Kalpataru se Indonesia pada tahun 2019 ini, dan Sucipto merupakan penerima penghargaan kedua dari Kabupaten Lumajang setelah sebelumnya Heri Gunawan yang menerima penghargaan Kalpataru Kategori Penyelamatan Lingkungan pada tahun 2000.
Kita semua berharap dapat meneladani apa yang sudah di lakukan oleh Sucipto, merawat dan melestarikan lingkungan hidup. Upaya penyelamatan lingkungan sekecil apapun sangat berarti karena kita tidak hanya melakukan untuk diri sendiri tetapi lebih jauh dari itu upaya penyelamatan lingkungan hidup untuk keberlangsungan hidup dan untuk generasi anak cucu.(DLHNews)