Dlh. Lumajang - Komitmen Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang untuk terus memperbaiki lingkungan tentu bersifat berkelanjutan. Kamis (13/02/2020) Dinas Lingkungan Hidup pada Bidang Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Peran Serta Masyarakat mengundang Camat, Lurah / Kepala Desa serta kepengurusan lingkungan yang masuk dalam 6 nominasi usulan PROKLIM Tahun 2020 dan beberapa wilayah binaan lainnya untuk hadir dalam Sosialisasi dan Pembinaan Desa / Kelurahan Program Kampung Iklim (PROKLIM).
Ke enam nominasi tersebut diantaranya RW V Kelurahan Ditotrunan, RW XVII Kelurahan Citrodiwangsan, Desa Sumbermujur, Desa Jokarto, Desa Kraton, dan Desa Klakah yang diharapkan akan menjadi juara.
Sosialisasi dan pembinaan PROKLIM ini fokus mengajak masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya kita untuk menjaga dan memelihara serta memperlambat dampak negatif perubahan iklim. Kita tidak mampu mengelakkan efek fenomena pemanasan global saat ini. Banjir, kekurangan air, kebakaran hutan, mencairnya es, kekurangan bahan pangan, dan lainnya merupakan dampak negatif dari perubahan iklim yang kita rasakan.
Agus Rohman Rozaq, ST, MT selaku Kepala Bidang Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Peran Serta Masyarakat menyampaikan bahwa Bagian kita adalah mengurangi dampak perubahan iklim. Dan yang terpenting adalah bisa meningkatkan kesejahteraan desanya, sudah tidak diragukan lagi jika PROKLIM mampu meningkatkan nilai ekonomi sebuah wilayah.
“Dengan program Proklim ini disamping membentuk suatu Desa/ Kelurahan menjadi peduli terhadap lingkungan juga tidak diragukan lagi bahwa dengan Proklim ini dapat meningkatkan kesejahteraan Desanya ”, ungkapnya.
Sementara Agus Bambang DP, SP selaku pemateri pengembangan inovasi Proklim sekaligus sebagai Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat ini menjelaskan hal-hal apa saja yang bisa diterapkan guna mendukung PROKLIM kepada para undangan. Selain itu, beliau juga menyampaikan program dari Bupati Lumajang yang berkaitan dengan PROKLIM berisi setiap Kecamatan wajib untuk memberikan usulan 1 Desa untuk mengikuti Lomba Kampung Resik.
“Bayangkan saja Bapak dan Ibu, apabila ada 1 desa yang diusulkan untuk mengikuti Kampung Resik tahun ini, akan ada berapa wilayah yang akan menjadi Kampung Resik nantinya di Lumajang dan Lumajang semakin resik”, ujarnya.
Pada penghujung acara, saudara Asriafi Ath Tha’ariq, S.ST selaku pemateri kedua pun memperkuat penjelasan melalui data-data dari 6 nominasi Desa/ Kelurahan yang sudah di kumpulkan. Secara teknis pengolahan data sudah beliau jabarkan dengan gamblang. Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih kepada ke enam nominasi sehingga dapat membantu dalam mempersiapkan penilaian Proklim tahun ini.
PROKLIM KITA BISA!
PROKLIM KITA JUARA!
( Dan )