Dlh. Lumajang - Sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup disekitarnya. Lalu, bagaimana jika kondisi sungai sudah tercemar?
Jumat (21/02) mengawali kegiatan HPSN 2020, aksi bersih kali asem dan avour menjadi awal kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang bersama jajaran Forkopimda, Kodim, Polres, dan Instansi terkait. Mengingat kita berbagi alam dengan yang lainnya, bersama kita bergerak untuk melakukan perawatan terhadap lingkungan, agar ekosistem ini tetap seimbang.
"Lumajang darurat sampah dengan 40% sampah organik, dan 60% lainnya sampah non organik dan ini bisa menyebabkan musibah" kata Asisten Administrasi, Ir. Nugroho Dwi Atmoko, saat tengah ikut andil membersihkan bantaran kali asem. Benar saja, sepanjang sungai kali asem ini banyak ditemukan sampah sampah plastik dan limbah rumah tangga yang tentunya tidak bisa terurai.
Untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan tidak cuma dihimbau dengan lisan maupun tulisan, tapi instinctive juga harus ada pada setiap jiwa.
Program ini tentunya diharapkan untuk memberikan awareness masyarakat bahwa mereka harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan disekitarnya. Karena jika dibiarkan, tentunya kehidupan kita tidak akan berada pada titik aman.
Siapa yang bisa menduga datangnya petaka, bila kita lalai. Semoga seiring berjalannya waktu, masyarakat akan tergugah untuk merubah kebiasaan buruknya. (DLH/ Rid/ Dan)