Dlh. Lumajang - Mengakhiri rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi Calon Sekolah Adiwiyata Propinsi, Dinas LIngkungan Hidup (DLH) khususnya di bidang Perlindungan Lingkungan Hidup dan Peran Serta Masyarakat (PLH - PSM) juga menggandeng pihak Dinas Pendidikan sebagai tim pembina dalam persiapan penilaian lapangan Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2020. sambil menunggu hasil penilaian administrasi Provinsi. Tim verifikator dari DLH melaksanakan monitoring ke 13 sekolah adiwiyata kabupaten th 2020.
Agus R. Rozaq, ST., MT. selaku Kabid. PLH - PSM juga turut memberikan masukan kepada penjual kantin dan petugas kebersihan di masing-masing sekolah "Kantin adalah penyumbang terbesar sampah di sekolah, harapannya kantin juga turut mensukseskan program sekolah adiwiyata dengan pengurangan sampah plastik kemasan sekali pakai.
Petugas kebersihan juga berperan dalam penanganan sampah yang terpilah." Semua pihak antusias dalam mempersiapkan verifikasi lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2020 untuk membawa nama baik Kabupaten Lumajang, karena tahun ini adalah tahun pengusulan CSAP terbanyak, yakni sebanyak 13 sekolah/madrasah dari 510 sekolah di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang diusulkan ke CSAP (rzk/ DLH).