Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Ir. Nurul Huda, menyampaikan paparan program Dinas Lingkungan Hidup kepada 129 anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lumajang.
Paparan itu disampaikan pada rapat pleno pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lumajang pada Selasa 11 April 2017 bertempat di ruang rapat Narariya Kirana kantor Bupati Lumajang.
Ibu Erna Masudi, membuka acara sekaligus memberikan sambutan dalam agenda rapat pleno hari ini. Beliau menyampaikan bahwa anggota Dharma Wanita persatuan harus selalu mendukung kegiatan suami di lingkungan pemerintah Kabupaten Lumajang. Disamping sebagai pendamping suami juga memberi contoh teladan bagi lingkungan sekitar tempat tinggal.
Setelah itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang mempresentasikan tentang program-program yang akan dan sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Presentasi pertama mengenai Ruang Terbuka Hijau, menjelaskan taman-taman yang ada di Lumajang dan kegiatan bidang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, seperti: perbaikan lampu hias, perapian tanaman, pembibitan, penghijauan jalur hijau, dan lain-lain. Disela-sela penjelasannya, Ir. Nurul Huda juga mensosialisasikan rencana pembangunan Alun-ALun Lumajang 2017, diantaranya: Play Ground Outdoor, lampu hias, taman, dan sarana olahraga rekreasi non prestasi.
Pemaparan kedua tentang pengelolaan sampah yang ada di Lumajang, bahwasanya Lumajang sudah mempunyai TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang telah diresmikan Januari 2017 di desa Lempeni. Harapannya, semua sampah termasuk limbah rumah sakit akan diolah di kawasan ini. Ada insenerator untuk mengolah limbah B3 yang mana bahan bakarnya berasal dari gas metana yang ada di TPA Lempeni.
Presentasi ketiga membahas masalah Bank Sampah Kalpataru. Mendorong Dharma Wanita untuk menggiatkan Bank Sampah di lingkungan masing-masing, terutama yang ada di RT, RW, dan kecamatan.
Di Dinas Lingkungan Hidup sudah ada Bank Sampah Kalpataru, merupakan Bank Sampah Induk yang ada di Lumajang. Kegiatannya yaitu menukar sampah layak jual dengan uang tunai atau tabungan. Berharap peran serta ibu-ibu itu untuk ikut menyetor sampah dalam program tersebut. Setidaknya, kegiatan ini akan membantu mengurangi sampah di kawasan Lumajang.
Di sesi akhir, ada tanya jawab tentang materi yang telah dipaparkan oleh Ir. Nurul Huda. Pihak DLH memberikan souvenir kepada ibu-ibu Dharma Wanita untuk mengapresiasi setiap pertanyaan yang telah diberikan. (afu)