Dlh. Lumajang - Menuju lebih baik, kalimat pengharapan secara umum di tahun yang baru. Terkait dengan hal ini, Dinas Lingkungan Hidup tentu saja memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan terhadap kinerja dalam setiap program yang dinaungi. Program Kampung Iklim yang dimiliki oleh Seksi Pelestarian Lingkungan di awal tahun ini mulai bergerak melakukan pembinaan di Desa / Kelurahan yang telah diseleksi.
Rabu, (15/1) tahun 2020 yang cerah ini, RW V dan XIII Kelurahan Rogotrunan serta RW XI Desa Klakah melakukan study banding ke RW V Kelurahan Ditotrunan selaku pemenang Proklim Nasional kategori utama tahun 2019 lalu. Tentu saja, study banding kali ini terkemas sangat menarik bagi 30 peserta study banding. Tak perlu diragukan kekompakan warganya serta tatanan ornamen yang memanjakan indera penglihatan bagi mereka yang melihat.
Selain diharapkan memberikan ilmu baru, tak lepas pula keinginan pelaku study banding untuk bisa menerapkan konsep yang dianggap inovatif serta mengembangkan potensi yang ada di daerahnya. Mengingat tahun 2020 ini, Lumajang mengangkat tema Lumajang Eksotik, yang diharapkan pengaplikasian tematik di setiap sudut wilyah yang ada. Semoga semakin mengembangkan inovasi yang tiada henti.
Tujuan dari program kampung iklim yang biasa disebut proklim ini adalah untuk membiasakan masyarakat melaksanakan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang belakangan terjadi. Selain itu diharapkan para lokasi baik yang sudah mendapatkan penghargaan maupun yang baru akan mengajukan diri agar selalu mengedepankan prinsip lingkungan sebagai tujuan utama, bukan sebagai lomba semata. (Riq)