Dlh. Lumajang - Alun-Alun merupakan tempat yang sering di datangi saat berkunjung ke sebuah kota. Pasalnya, Alun-Alun biasanya merupakan ikon sebuah kota. Bahkan, ada beberapa kota yang menjadikan Alun-Alun sebagai salah satu destinasi wisata andalan mereka.
Tahun 2018 GFNI menobatkan 10 Alun-Alun terindah, salah satunya Alun-Alun Lumajang. Hingga kini ikon kota Lumajang ini semakin menarik untuk di kunjungi.
Berbagai fasilitas tersedia disini. Wahana bermain anak juga semakin lengkap. Air Mancur, Playground, dan sekarang ada vertikal garden dengan sangkar aviary yang berisi aneka burung. Di bawah taman anggrek terlihat kelinci-kelinci lucu berlarian.
“Niat kita sebagai upaya konservasi, tiap tahun burung-burung ini rencana akan kami lepas, selanjutnya sangkar tersebut kita isi burung lagi agar kawasan Alun-Alun menjadi kawasan Lestari dan bisa digunakan sebagai wahana edukasi”, kata Kepala Bidang RTH Gunawan yang kerap di sapa Uun ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yuli Haris menambahkan, bahwa wahana permainan anak anak semakin lengkap dengan satwa burung dan kelinci. "Anak anak akan punya wahana permainan baru, dibawah pohon sawo kecik yang rindang bisa digunakan untuk belajar sambil mendengar kicauan burung, juga bermain dengan memberi makan kelinci. Inginnya ada semacam mini zoo, tapi satwa satwa yang lucu dan disukai anak anak, " kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuli Haris.
Untuk menjadikan Alun Alun sebagai kawasan lestari, segera akan dipasang rambu-rambu larangan menembak, larangan memikat burung, larangan merusak taman serta larangan menginjak rumput.
Pemerintah berharap agar masyarakat ikut serta dalam menjaga fasilitas yang ada, juga ikut menjaga kebersihan dan keindahan Alun-Alun Kota Lumajang. AA/DLH )