Dlh. Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali mengusulkan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2021 sebanyak 11 sekolah/madrasah. Registrasi online beserta dokumen pendukung telah dikirimkan ke DLH Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Sekolah/madrasah yang diusulkan antara lain SMPN 2 Candipuro, SMPN 1 Tempeh, SMKN Senduro, SDN Kalipenggung 1, SMPN 1 Randuagung, MI Nurul Islam Denok, SMPN 1 Rowokangkung, SDN Tompokersan 2, SMPN 1 Lumajang, SMPN 2 Gucialit, dan SDN Kebonsari Sumbersuko.
Ada sedikit perubahan pada tahun ini, sekolah/madrasah juga diminta untuk mengunggah dokumen macroexcel secara online lewat google drive. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi apabila flashdisk macroexcel tidak terbaca di perangkat tim penilai. Mengingat pada penilaian di tahun 2020 banyak file macroexcel sekolah yang tidak terbaca.
"Pandemi ini membawa hikmah juga. Langkah konkrit dalam Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) adalah lahan belakang sekolah yang biasa kami gunakan untuk pembuangan sampah sekarang kami ubah menjadi lahan kebun sekolah, alhamdulillah", ujar Yani, selaku Guru Pembina Adiwiyata di SDN Kebonsari Sumbersuko.
Sebelas (11) usulan CSAP nanti akan diseleksi administrasi lewat dokumen macroexcel oleh Tim Penilai Gerakan PBLHS Tingkat Provinsi, yang selanjutnya akan dilaksanakan verifikasi lapangan dan atau verifikasi secara daring untuk nilai dokumen macroexcel minimal 80. Semoga 11 sekolah ini lolos seleksi administrasi, Amin. (Riz/ DLH)