Dlh. Lumajang - Tak ubahnya di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini DLH kembali mempersiapkan kelurahan/desa untuk mengikuti program Kampung Berseri sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor Tahun 2011 tentang Go Green Province. Hal berbeda dari tahun ini yakni calon-calon yang diusulkan tersebar di daerah Dataran Tinggi hingga Pesisir Lumajang.
"Benar, tahun ini beragam. Kita sudah adakan pengenalan sekaligus pembinaan di 5 Desa, antara lain Desa Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto, Desa Sukosari Kec. Kunir, Desa Jambekumbu Kec. Pasrujambe, Desa Jarit Kec. Candipuro, dan Desa Bedayu Kec. Senduro yang pada bulan Juli - Agustus lalu kita kenalkan dengan Kampung Berseri," terang Bapak Iwan Sutikno, MM. selaku Kepala Bidang PLH-PSM saat membuka acara rapat persiapan penilaian Desa/Kel. Berseri Tingkat Kabupaten Lumajang Tahun 2020 pada Rabu (9/9).
Bapak Agus Bambang DP., S.P. selaku Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat menambahkan nantinya penilaian akan dilaksanakan di minggu keempat bulan September dan akan diambil tiga terbaik untuk dinobatkan sebagai Desa/Kel. Berseri Tingkat Rintisan Tahun 2020. Dari tiga terbaik nanti akan dievaluasi lagi menjadi dua terbaik yang akan diusulkan untuk mewakili Kabupaten Lumajang pada tahun 2021 ke tingkat Provinsi untuk naik tingkat ke Pratama.
"Tahun ini kebetulan hanya ada 5 peserta, yaitu 5 Desa dari 5 Kecamatan yang mengusulkan untuk menjadi Desa Berseri, tidak ada kelurahan. Biasanya ada belasan nama Desa/Kelurahan yang diusulkan, tetapi ada penurunan seiring dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Tidak apa, justru kesempatan Bapak/Ibu untuk menang semakin besar," imbuh Bapak Agus.
Turut hadir pula dalam acara yaitu 3 orang Kader Berseri yang lebih dulu berhasil mewakili Lumajang di tingkat Provinsi, antara lain dari Kelurahan Citrodiwangsan dan Kelurahan Jogoyudan. Selain menceritakan pengalamannya terdahulu, beliau - beliau juga turut dilibatkan sebagai tim Penilai Desa/Kel. Berseri tahun ini.(Riz/ DLH)