Dlh. Lumajang - Siapa sangka siswa MTs/SMP sederajat bisa membuat unit hidroponik bertenaga solar cell yang berhasil menjuarai lomba di tingkat provinsi? Karya siswa MTsN 1 Lumajang jawabannya. Siapa sangka, lembaga di bawah Kemenag ini berhasil menciptakan suatu karya yang berhasil menjuarai lomba cipta karya MTs se Jawa Timur pada tahun 2019.
Karya ini sempat dipamerkan di event Pameran Sekolah Adiwiyata pada Hari Lingkungan Hidup Prov Jawa Timur Tahun 2019. Cukup banyak pengunjung yang mampir ke stand pameran MTsN 1 saat itu, dimana MTsN 1 juga ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2019 dan mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Hidroponik ini dibuat oleh siswa kelas 8, dengan bimbingan pengajar mereka tentunya. Bersumber dari energi terbarukan ini yang kemudian menjadi alasan DLH untuk mempercayakan MTsN 1 Lumajang membuat 5 unit hidroponik ini untuk diserahkan ke Kelurahan Citrodiwangsan, khususnya Komunitas Peduli Lingkungan RW 13 yang memanfaatkan drainase depan rumah mereka untuk memelihara ikan. Jadi nantinya tidak memerlukan tenaga listrik untuk menggerakkan air di pipa - pipa hidroponik. Harapannya air - air di drainase tersebut yang akan dialirkan hidroponik.
Sabtu (26/6), Kepala MTsN 1 Lumajang, Jaelani, S.Ag, MA menyerahkan 5 unit hidroponik ini kepada Lurah Citrodiwangsan. Kedua pihak sama-sama berterimakasih kepada DLH dan keduanya sama-sama berharap semoga hidroponik ini dapat digunakan berkelanjutan dan MTsN 1 Lumajang dapat menghasilkan karya-karya lain yang bermanfaat untuk masyarakat.(DLH/ News)