Sampah dapat menjadi barang mewah dan karya yang menawan apabila diolah dengan keterampilan dan kreativitas cemerlang. Seperti yang terlihat pada saat Lomba Peragaan Busana Daur Ulang berbahan sampah, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2017 pada 25 Februari. Lomba yang diikuti oleh 30 sekolah dari 36 Sekolah Adiwiyata tingakt SD-SMP-SMA/SMK/Sederajat dengan Jumlah Peserta 53 siswa/siswi yang berasal dengan kategori Sekolah Dasar berjumlah 10 sekolah, kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat) berjumlah 11 sekolah dan kategori Sekolah Menegah Atas (SMA/SMK/Sederajat) sejumlah 7 sekolah.
Lomba bergengsi yang digelar di halaman Alun-Alun Utara Lumajang pada Pukul 18.30 WIB ini memanfaatkan hasil daur ulang sampah bekas berupa koran bekas, plastik atau kresek, bungkus minuman kemasan, karung goni dan bahan lainnya. Hasil kreativitas tersebut merupakan hasil kreasi dari pelajar dibantu oleh guru pembimbing. Hasil dari kreasi busana tersebut terlihat sangat menarik dan mewah tidak kalah dengan busana pada umumnya
Ir. Nurul Huda, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang menuturkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Peragaan Busana Daur Ulang adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan lingkungan melalui metode daur ulang sampah menjadi produk baru yang berkualitas dan mempunyai nilai seni dan ekonomi tinggi.
Adapun Kriteria dalam penilaian Lomba Peragaan Busana Daur Ulang ini adalah bahan yang dipakai dengan bobot penilaian 50%, Penampilan 25%, dan Keserasian 25%. Pada lomba ini diambil 3 juara dari setiap kategori dan 1 juara favorit. Bagi pemenang setiap kategorinya sekaligus dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Kabupaten Lumajang Tahun 2017. Pemenang pada ajang Peragaan Busana Daur Ulang ini adalah SD Ditotrunan pada kategori SD/MI, SMPN 1 Tempeh pada kategori SMP/MTS dan SMKN 2 Lumajang pada kategori SMA/SMK serta Juara favorit di raih oleh SMKN 2 Lumajang.
Sebelum penyerahan hadiah kepada para pemenang, Bapak Bupati Lumajang Drs. As’at, M. Ag. memberikan sambutan kepada masyarakat Lumajang mengenai peduli sampah dan peduli lingkungan. Dalam sambutannya menegaskan apabila masyarakat Lumajang yang mengaku cinta pada Kota Lumajang harus peduli terhadap lingkungan dan mempunyai budaya membuang sampah di tempat yang benar karena sampah merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Sedangkan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran yang juga turut hadir dalam acara ini mengajak dan mendorong masyarakat Lumajang untuk menerapkan sistem pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). (Vhey-LH)