Sosialisasi Adiwiyata telah dilaksanakan pada pagi hari, selasa 8/8 di Gucialit. Sosialisasi Adiwayata dikhususkan kepada 20 sekolah dari total 30 sekolah yang mengikuti kemah hijau di Kabupaten Lumajang.
Sebanyak 20 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat, yang masing2 diwakili 3 guru memenuhi ruangan aula Pabrik Kertowono. Mereka hadir dalam rangka undangan Dinas Lingkungan Hidup untuk menerima sosialisasi mengenai adiwiyata. Mereka diberikan buku panduan program adiwiyata sebagai bahan acuan masing-masing sekolah.
Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia nenuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju pembangunan berkelanjutan.
Pembinaan Adiwiyata bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan sekolah adiwiyata, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDA dalam pengelolaan program Adiwiyata, meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan Adiwiyata baik Propinsi maupun Kabupaten, termasuk sekolah dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan bahwa Bapak Bupati Lumajang mengharapkan seluruh sekolah di kabupaten Lumajang baik negeri maupun swasta mendapat predikat sekolah adiwiyata.
Pak Winadi, S.Pd., M.Pd selaku pembina adiwiyata memaparkan materi tentang pengembangan sekolah menuju sekolah adiwiyata.
Mendidik siswa untuk peduli tentang sampah, air, dan pohon. Jika ketiga hal tersebut sudah diterapkan dan didukung sekolah maka lingkungan sekolah akan menjadi nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Di akhir sesi, ada penyerahan bibit matoa yang merupakan tanaman langka dari Papua kepada sekolah yang hadir.