Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan melakukan studi banding ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang pada Jumat, 25/8. Kunjungan dilakukan atas saran Bupati Pacitan untuk melihat Alun-Alun Lumajang difokuskan terhadap pembangunan sarana air mancur.
Ir. Nurul Huda dan segenap jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang menyambut hangat kedatangan 8 perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan.
Kunjungan studi banding ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Pertamanan, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Taman, Kasi Perencanaan, Kasubag program, evaluasi, dan pelopran, dan 2 staf pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan.
Ir. Nurul Huda selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang menjelaskan poin-poin penting terkait Alun-Alun Lumajang.
“Alun-Alun Lumajang menjadi fokus perhatian Kabupaten Lumajang. Kami punya Satgas Alun-Alun yang di dalamnya ada banyak dinas terkait di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Kapolres, dan banyak yang lain. Bekerja sama untuk Alun-Alun di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Studi Banding dari Kabupaten Pacitan berlangsung santai. Ir. Nurul Huda memaparkan kondisi Alun-Alun sebelum dan sesudah renovasi, rencana Alun-Alun ke depan, dan pengelolaan Alun-Alun.
“Alun-Alun Lumajang memang didesain untuk masyarakat Lumajang. Digunakan multifungsi seperti rekreasi, budaya, kesenian, permainan sepatu roda. Kalau Car Free Night lebih banyak lagi hiburan di sana,” imbuhnya.
Terjadi diskusi di tengah-tengah presentasi. Mempertanyakan anggaran dan konsep ide yang diusung. Ada kekaguman dari rombongan studi banding dengan kondisi Alun-Alun Lumajang.
“Pemaparan ini membuka wahana kami. Saya sinau di sini agak minder sedikit. Semoga ada yang bisa diadopsi dari studi banding ini.” Ir. Edyy Junan Ahmadi, M.M selaku Kepala Dinas Kabupaten Pacitan tersenyum menyampaikan.
Kunjungan ini adalah saran langsung Bupati Pacitan. Bupati Pacitan merasa bahwa Alun-Alun Lumajang sudah bagus. Ada harapan bahwa studi banding akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadapa pengelolaan tamman kota, kususnya masalah pembangunan air mancur.
Setelah salat Jumat, rombongan studi banding akan berkunjung ke lapangan. Melihat langsung bagaimana keadaan Alun-Alun Lumajang, terlebih air mancur dan lampu hias. (afu)