Dlh. Lumajang - Pasca ditetapkannya RW 02 Ditotrunan sebagai peraih Proklim Kategori Lestari Tahun 2023, DLH Lumajang semakin gencar melakukan pengembangan program guna Proklim yang berkelanjutan.
Sebagai penutup weekend diawal Oktober ini, dengan menggandeng Tim Pusat Penelitian Sukosari PTPN I Regional 4, DLH Lumajang mengajak untuk berkunjung serta melakukan diskusi dengan kader lingkungan RW 02 Ditotrunan.
Dengan dihadiri oleh Lurah Ditotrunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup nampak memberikan penjelasan mengenai bagaimana pengembangan Program Kampung Iklim beberapa tahun ke depan.
Tim Puslit Sukosari mengulas prospek pengembangan cacing di lokasi-lokasi Proklim yang nantinya bertujuan sebagai mitra. Tim Puslit juga menyampaikan bahwasannya dengan kolaborasi dengan peternak budidaya cacing yang diharapkan menghasilkan cacing dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan dengan pemanfaatan pupuk organik dari kascing.
Pihak Puslit siap untuk melakukan pembinaan serta mendukung penuh program pengembangan cacing yang memproduksi pupuk kascing. Program pengembangan cacing ini juga melibatkan PG Jatiroto sebagai pendukung pakan cacing dari endapan proses pembuatan gula.
Dra. Hertutik.,M.Si selaku Kepala Dinas DLH Lumajang menyampaikan bahwa lokasi Proklim juga harus menjadi lokasi edukasi yang memberikan manfaat semua kalangan. "Selain mengembangkan Program Kampung Iklim agar semakin meluas di masyarakat, dengan adanya kerjasama ini juga diharapkan meningkatkan sektor ekonomi lokasi-lokasi Proklim di Kabupaten Lumajang.", tutupnya. (_Dan_/ DLH)