Dlh. Lumajang - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menggalakkan gerakan “Kurban Tanpa Sampah Plastik” sebagai upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kampanye ini disampaikan oleh Plh. Kepala DLH, Agus Rohman Rozaq, pada Rabu (28/5/2025), guna mengantisipasi lonjakan limbah plastik dari kegiatan pembagian daging kurban.
Pria yang akrab disapa Rozaq itu menyampaikan, momentum Idul Adha harus menjadi titik refleksi bagi masyarakat untuk menunjukkan kepedulian tidak hanya kepada sesama, tetapi juga terhadap alam.
“Gunakan wadah alami seperti besek bambu, daun pisang, daun jati, atau membawa wadah sendiri dari rumah. Ini cara sederhana namun berdampak besar bagi lingkungan,” imbaunya.
Berdasarkan data BAZNAS, potensi kurban nasional tahun ini diperkirakan mencapai 2,8 juta ekor hewan, yang dapat menghasilkan sekitar 2,395 juta ton daging. Jika daging kurban dikemas dengan plastik—rata-rata 15 kantong per ekor—maka potensi sampah plastik bisa mencapai lebih dari 152 juta lembar.
Gerakan ini selaras dengan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penghentian Polusi Plastik, serta Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. DLH Lumajang juga melakukan edukasi langsung kepada panitia kurban, tokoh agama, dan masyarakat melalui berbagai media komunikasi informasi dan edukasi (KIE).
“Kurban adalah ibadah, namun akan lebih bernilai jika pelaksanaannya juga menjaga ciptaan Allah yang lain, yaitu bumi dan seluruh isinya,” tegas Agus.
Rozaq pun berharap gerakan ini tidak berhenti sebagai seremonial tahunan, melainkan menjadi kebiasaan baru yang membudaya. Masyarakat Lumajang diharapkan bisa menjadi pelopor dalam gerakan hijau ini, menyumbangkan peran kecil demi solusi besar atas krisis sampah plastik yang terus membayangi masa depan lingkungan.(Fad/ DLH)