Bappeda provinsi Jawa Timur mengadakan forum dan diskusi antar Sektor Lingkungan Hidup, ESDM dan Kebencanaan(18-20/10/2017). Forum ini sangat penting untuk menjalin komunikasi dan menyerap aspirasi dari daerah dalam penyusunanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2013.
Acara ini dihadiri oleh OPD terkait (Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, ESDM dan BPBD) se Jawa Timur dengan tujuan utamanya adalah sinkronisasi rencana Pembangunan tahun 2019-2023, mengetahui kondisi sektor terkait di Kabupaten/ Kota dan paparan dari masing-masing Sektor tentang strategi, rencana dan target yang akan dicapai di tahun 2019-2023 dalam hal ini di wakili oleh masing-masing sektor dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ada tiga isu strategis yang dihadapi oleh daerah Jawa Timur antara lain melambatnya pertumbuhan ekonomi semester satu tahun 2017, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin yang masih tinggi di Jawa Timur. Untuk itu, harapan di adakan forum ini adalah dapat ditentukannya rencana, keputusan dan kebijakan pembangunan secara tepat dan bijak.
Adapun isu strategis bidang Lingkungan Hidup adalah penurunan kualitas air, alih fungsi lahan yang memicu bencana alam, pengelolaan sampah dan limbah B3, Pengelolaan wilayah pesisir dan perubahan iklim.
Ada beberapa upaya untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Jawa Timur melalui peningkatan Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan antara lain sbb:
- Pembinaan PHBM bersama masyarakat, terdapat 399 LMDH di kawasan perhutani.
- Meningkatkan luasan lahan kritis yang terehabilitasi.
- Rehabilitasi kawasan hutan.
- Pengembangan hutan rakyat, Reboisasi, Penghijauan
- Kegiatan penghijauan melalui Ruang Terbuka Hijau (Hutan Kota) di Kab/kota seluas 269,07 Ha
2. Kualitas Air
- Penanganan pengaduan dan penegakan hukum lingkungan
- Patroli air bersama masyarakat, LSM, kepolisian, dan instansi terkait
- Manajemen pengelolaan DAS sungai
- Pembangunan IPLT, Sanitasi Masyarakat (MCK plus) di Kab./Kota
- Pembangunan & Pemeliharaan IPAL komunal domestik
- Pembangunan IPAL Biogas pada kawasan sentra peternakan
- Monitoring kualitas air sungai
- Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan
- Peningkatan peran PPLHD (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup)
3. Kualitas Udara
- Penerapan teknologi pengendalian pencemaran udara oleh industri
- Pengawasan industri potensi pencemar udara
- Penghijauan, reboisasi dan hutan kota
- Program Adiwiyata, Program Desa/Kelurahan Bersih Sehat Lestari (Berseri), Program Kampung Iklim
- Pemantauan kualitas udara ambien
- Uji emisi kendaraan
- Pemanfaatan gas methane sampah di TPA dan ternak
- Pengembangan dan pemanfaatan sumber energi terbarukan
- Mitigasi pengurangan emisi kendaraan melalui car free day, mudik gratis
Ir. Subarja selaku pemateri dari Badan Lingkungan Hidup provinsi Jawa Timur mengatakan “Di Jawa Timur ini permasalahannya sudah sangat komplek sekali, untuk itu ada kewajiban untuk selalu berkoordinasi dan bergandeng tangan antar sektor dalam menentukan kebijakan dan upaya dalam menanggulangi masalah Lingkungan Hidup agar tidak saling tumpang tindih” ujarnya.(Aaf/DLH)