Jumat sore (9/3), bertempat di Gazebo Alun-Alun Lumajang, diadakan Forum Group Discussion dengan tema Peranserta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah. Acara ini termasuk serangkaian acara Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN). Ada nota kesapakatan bersama sebagai wujud peduli lingkungan.
Tiga narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dihadirkan untuk menjawab kritik dan saran dari masyarakat secara terbuka. Antusias pertanyaan dari peserta pun timbul. Disukusi berjalan hangat.
Narasumber yang terlibat yaitu, Agung Wicaksono, selaku Kasie Sarana dan Prasarana Sampah yang membahas apa saja yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengurangi sampah, Yuli Harismawati selaku Kepala Bidang Pengelolaan RTH yang membahas tentang materi “Indah Tanpa Sampah”, serta Oke Suprihatmako, selaku motivator Pengelolaan Sampah pada DLH yang bertugas menyamakan persepsi untuk bersama mengelolah sampah.
Terdapat 25 Perwakilan Aktivis Lingkungan yang diundang, terdiri dari kelompok masyarakat, mahasiswa di Lumajang, dan juga organisasi yang tumbuh di Lumajang. Meski tidak semua hadir tapi diskusi tetap berjalan dengan lancar.
Di akhir sesi, ada nota kesepakatan yang ditandatangani langsung oleh peserta yang hadir. Ada 40 orang sebagai aktor untuk mendorong masyarakat sekitar menciptakan kondisi bersih dan sehat. adapun.isi
Isi Nota Kesepakatan sebagai berikut "Pada hari ini, 9 Maret 2018, bertempat di Alun-Alun Lumajang, kami yang bertanda tangan di bawah ini bersedia untuk menjadi agent of change Lumajang bebas sampah, dengan kesepakatan sebagai berikut:
1. Menjadi individu sadar lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
2. Ikut menjaga sarana dan prasarana yang telah disediakan pemerintah Kabupaten Lumajang
3. Menegur dan mengingatkan seseorang yang ketahuan membuang sampah sembarangan
4. Berupaya melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di komunitas masing-masing
5. Menjadi promotor untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di lingkungan masing-masing
6. Menjadi pecinta lingkungan yang tidak hanya mengkritik, melainkan punya saran dan andil besar sebagai agen perubahan Lumajang bersih dan bebas sampah
7. Menjadi penggerak aktif untuk mewujudkan Program Indonesia Bersih Sampah 2025" (afu)