Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, menggelar rangkain acara berkaitan dengan sampah dengan mengusung tema "Lumajang Iso Resik, Lumajang Sae" yang salah satu acaranya "Fashion Show Bahan Daur Ulang Sampah". Acara ini digelar sebagai inspirasi kita bersama bahwa sampah bukan sesuatu yang tidak.bermanfaat, tetapi sampah dapat diolah kembali menjadi sumber daya yang memiliki manfaat kembali.
"sampah bukan sesuatu yg kotor dan menjijikkan, tapi sampah sebenarnya berkah dari pencipta untuk bisa kita manfaatkan dan kita olah kembali menjadi hal yg manfaat" ujar Ir. Agus Widarto,.MM selaku Asisten Ekonomi pembangunan Pemerintah Kabupaten Lumajang saat memberi sambutan dalam pembukaan acara dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Asep Bambang WS, MPd, di Jembatan Pelangi (9/3/2018).
Peserta Fashion Show Busana Daur Ulang tahun ini mencapai 44 peserta berasal dari berbagai element masyarakat diantaranya Siswa Sekolah SMP, SMA/SMK, Mahasiswa, Umum dan juga diikuti pengurus bank sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Layaknya seperti ajang fashion show Profesional, jalan jembatan pelangi Alun-alun Lumajang disulap oleh Tim DLH bak Catwalk mewah dan megah. tak kalah meriahnya acara ’Fashion Show Busana Daur Ulang’ kali ini menampilkan busana hasil daur ulang sampah dari kertas, kardus, botol plastik air mineral maupun sampah daur ulang lainnya yang dapat dimanfaatkan menjadi busana mewah nan cantik.
Di tangan designer muda berbakat dan kreatif ini sampah daur ulang justru dapat dibuat menjadi busana menarik, mewah dan pantas dipakai.
Beragam kreasi busana sampah daur ulang ditampilkan dalam acara fashion show busana daur ulang yang akan memperebutkan nominasi 3 busana terbaik putra dan 3 busana terbaik putri. (riq)