Rabu (21/3) kampung kelor RW.12 Kelurahan Citrodiwangsan kedatangan tim verifikasi lapangan kampung iklim DLH Provinsi Jawa Timur. Tujuan Tim adalah untuk memverifikasi lapangan dari data yang sebelumnya diajukan DLH Lumajang untuk diajukan sebagai nominasi penerima penghargaan Kampung Iklim Nasional. Dengan nilai verifikasi data yang telah dilakukan oleh DLH Lumajang yaitu sebesar 76%, maka kampung kelor berhak lolos pada tahap verifikasi lapangan.
Kriteria yang diverifikasi diantaranya kesesuaian data, kelengkapan administrasi, kondisi lapangan, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang lingkungan dan gerakan warga dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang terjadi.
Tim verifikasi lapangan terdiri dari 2 orang yaitu Bisaifoel dari DLH Jatim dan Asomadi pakar lingkungan dan perubahan iklim dari ITS Surabaya.
Tim verifikasi disambut dengan baik oleh warga, diawali dengan makan siang tim mengapresiasi masakan ndeso ala kampung kelor yang seluruh masakan mulai dari lauk, sayur, hidangan pembuka, hidangan penutup dan minuman dibuat dari bahan tanaman kelor. Sesuai dengan namanya kampung kelor menyuguhkan kekhasan kampung mereka kepada para tim verifikasi.
"Saya merasa berada di pedesaan dengan suasana yang asri, sejuk dan nyaman ditambah masakan yang disajikan nikmat dan khas kelor banget," ujar Tim Verifikasi.
Setelah makan siang tim melanjutkan melakukan wawancara langsung terhadap para kader tentang kesesuaian data yang telah diajukan, selanjutnya tim mulai bergerak menelusuri jalan dan gang-gang didampingi para kader Lurah citrodiwangsan dan Dinas LH Lumajang untuk kroscek kondisi lapangan kampung kelor.
Selama 1 jam berkeliling, tim verifikasi merasa puas dan senang dengan sambutan yang baik dari warga RW.12 kampung kelor ini.
Warga kampung kelor yang juga pernah mendapatkan penghargaan kampung sehat dan desa berseri mandiri ini optimis dan berharap dengan aksi yang telah dilakukan dengan kompak selama 4 tahun terakhir ini akan membuahkan hasil yang terbaik untuk kampung kelor.
Hasil verifikasi ini nantinya akan diajukan kedalam Sistem Regristrasi Nasional (SRN) Kementerian LH dan Kehutanan untuk selanjutnya diverifikasi kembali dalam seleksi nominasi penghargaan kampung iklim Nasional. Diperkirakan bulan April tim verifikasi lapangan Kementerian LH dan Kehutanan akan turun kembali kroscek terakhir dalam perebutan nominasi penerima penghargaan kampung iklim Nasional.(riq)