Dlh. Lumajang - Senin (21/09) Verifikasi lapang Program Kampung Iklim (PROKLIM) dengan metode daring yang dijadikan opsi ditengah masa pandemi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berjalan cukup lancar. Tim DLH Lumajang yang turut mendampingi jalannya proses verifikasi online pun ikut bersenang hati.
Proses verifikasi PROKLIM dengan metode daring yang dilaksanakan di ruang rapat air kantor DLH Lumajang ini, merupakan verifikasi lapang secara online pertama yang pernah dilaksanakan. Sebelumnya, tim DLH Lumajang hanya melaksanakan proses verifikasi secara langsung. Seperti biasanya, tim dari DLH Provinsi Jawa Timur datang bersama verifikator dari KLHK pada proses verifikasi yang sedang berlangsung. Meski momen ini menjadi yang pertama, tapi tidak menyurutkan semangat kader Proklim untuk semakin menambah wawasan secara dengan metode daring .
Evaluasi pada akhir sesi, menjadi catatan khusus bagi kader untuk mencukupi data yang dibutuhkan. Hari ini, giliran Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun pada sesi pertama, dan RW 17 Kelurahan Citrodiwangsan pada sesi kedua. I Nyoman Sarwa, selaku verifikator justru jauh dari kata ‘menegangkan’. Sesekali verifikator juga melontarkan candaan-candaan kepada peserta verlap. Meskipun proses verifikasi disampaikan secara detail serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan cukup banyak, namun pria 54 tahun ini mengemas kedua sesi jauh dari kata ‘seram’. “Tenang dan santai saja ya Bapak dan Ibu, jangan terlalu tegang. Nanti apabila ada kekurangan, Bapak dan Ibu bisa langsung kirim data melalui WA ke saya ya.”,ujarnya ramah sembari tersenyum dengan dialek khas Bali.
Namun masih ada hari kedua yang harus diperjuangkan ya, Sobat Green. Besok menjadi hari dimana RW 11 Desa Klakah dan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh yang berlaga. Kita doakan bersama ya! ( Dan / DLH )