Dlhnews—Puncak Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kabupaten Lumajang tahun 2017 akan dilaksanakan hari Sabtu 25 Februari 2017. Acara yang dipelopori oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang ini akan menampilkan beberapa item acara di puncak HPSN 2017.
Sebelum hari H HPSN dilaksanakan, DLH Lumajang mengundang beberapa instansi pemerintah untuk koordinasi terkait dengan pelaksanaan HPSN. Koordinasi itu dilaksanakan pada hari Senin 20 Februari 2017 bertempat di ruang rapat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang. Koordinasi tersebut juga turut mengundang Kepala Satpol PP Kabupaten Lumajang, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Protokoler, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. Semua instansi pemerintah tersebut diundang karena saling berkaitan satu dengan yang lainnya guna mensukseskan puncak HSPN Kabupaten Lumajang 2017.
Disepakati di rapat koordinasi acara yang bersamaan dengan Car Free Night di mulai pukul 18.30 WIB sampai dengan selesai. Ir. Nurul Huda menjelaskan di acara Sabtu malam itu akan dilaksanakan pemilihan Duta Lingkungan Hidup Tahun 2017 yang akan diambil dari sekolah – sekolah Adiwiyata yang ada di Kabupaten Lumajang. ”Peserta Duta Lingkungan Hidup nantinya juga akan menampilkan Fashion Show yang mana baju yang mereka pakai berasal dari bahan daur ulang. Dan mereka akan dinilai dan dipilih oleh juri untuk menjadi Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang tahun 2017”, jelas kepala dinas kelahiran Bojonegoro ini.
Selain itu Ir. Nurul Huda juga menambahkan akan ada edukasi dari Bapak Bupati Lumajang untuk “Gerakan Pungut Sampah”. “Bupati Lumajang beserta Forkopimda dan istri akan berjalan dari Pendopo Lumajang menuju ke depan Pemkab. Di sepanjang jalan menuju Pemkab itulah Bupati beserta Forkopimda dan istri akan memunggut sampah yang ada di sepanjang jalan”, tambahnya.
Pria yang kerap di sapa Pak Nurul ini juga berharap agar nantinya masyarakat bisa peduli terhadap kebersihan lingkungan. Terutamanya bisa membuang sampah di tempat sampah. “Kita harus bisa bersama – sama menjaga kebersihan lingkungan. Bentuk sinergitas dari pemerintah dengan masyarakat yaitu masyarakat membuang sampah di tempat sampah dan petugas kebersihan dari DLH akan mengambil sampah – sampah tersebut dan akan membuang ke TPS yang selanjutnya dari TPS akan dibawa ke TPA yang ada di Lempeni”, harap kepala dinas LH.(diks/LH)