DLHLumajang – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang telah melakukan penilaian terhadap seluruh Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Lumajang.
Dari hasil penilaian tersebut telah diputuskan Sekolah Adiwiyata yang di pilih dan nantinya sebagai perwakilan Kabupaten Lumajang dan akan diusulkan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur.
Diantara Sekolah-sekolah yang lolos adalah MTSN Kabupaten Lumajang dengan nilai 70,75, SDN 2 Tompokersan dengan nilai 66,75, SMPN 1 Tekung dengan nilai 66,75 dan SMPN 2 Sukodono dengan nilai 75.
Penilaian Sekolah Adiwiyata ini untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah tentang sekolah yang berbudaya dan berwawasan lingkungan yang nantinya para siwsa dan warga sekolah dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi teladan di tengah masyarakat umum.
Program Sekolah Adiwiyata ini merupakan program Nasional yang pelaksanaannya sampai dengan saat ini dikembangkan secara berjenjang dan diklasifikasikan berdasarkan capaian skor indikator penilaian yaitu Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi, Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri.
Dalam catatan, ke empat sekolah yang mewakili Kabupaen Lumajang ini pernah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten, diantaranya SDN 2 Tompokersan peraih Adiwiyata tahun 2012, MTS Negeri Lumajang peraih Adiwiyata tahun 2016, SMPN 1 Tekung dan SMPN 2 Sukodono peraih Adiwiyata Kabupaten tahun 2017.
Semoga Sekolah-sekolah Adiwiyata di Kabupaten Lumajang dapat memunculkan ide dan inovasi kreatif sehingga dapat bersaing dan meraih penghargaan baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional.(aaf/DLH)