Kemarin, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang bersama relawan Laskar Semeru mengambil anggrek endemik Lumajang yang tumbuh liar akan dipindahkan untuk memperindah Alun-Alun Lumajang.
Tak ada yang menyangka bahwa Lumajang mempunyai bunga anggrek khas jenis anggrek Aerides. Bahkan selama ini, keberadaan anggrek ini tidak terpantau bahkan masyarakat pun tidak mengetahui.
DLH dan Laskar Semeru menyisir kawasan kota dan berhasil mengumpulkan bunga anggrek-anggrek itu yang rencananya akan dipindahkan ke Alun-Alun Lumajang sebagai pemanis kota Pisang ini.
“Kami siap membantu karena Dinas Lingkungan Hidup punya pasukan untuk merawat anggrek. Sangat berisiko sebenarnya memindahkan anggrek pada masuk musim kemarau. Karena setiap hari, tanaman ini harus disiram. Kalau tidak begitu, anggrek akan mati,” ujar Hariyono
Hariyono mengatakan bahwa dia pernah memergoki anggrek ini diburu warga dari kota Malang dengan membawa mobil bak terbuka untuk tujuan komersial. Menanggapi hal ini, Yuli Haris selaku Kepala Bidang RTH mengambil tindakan.
“Kami pindahan anggrek-anggrek itu ke area Alun-Alun sebagai pemanis wajah kota Lumajang agar semakin cantik dan indah. Tentunya nanti, masyarakat Lumajang tidak hanya menikmati air mancur saja namun juga anggrek,” ujar Yuli Haris
Oleh karena itu, diharapkan kesadaran masyarakat untuk membantu mengawasi keberadaan anggrek ketika sudah dipindahkan ke Alun-Alun Lumajang. Turut berpartisipasi untuk membuat Lumajang semakin sae dengan menjaga fasilitas yang ada, mempertahankan keindahan Alun-Alun, dan tidak membuang sampah sembarangan.(afu)