Dlh. Lumajang - Kabupaten Lumajang akan menjadi pilot project model pemberdayaan masyarakat berbasis Perhutanan Sosial dan Food Estate.
Menteri Lingkungan Hidup sebegai leading sector pengembangan wilayah terintegrasi berbasis Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang, saat ini sedang menyiapkan master plan-nya. Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung membentuk Tim Percepatan yang melibatkan beberapa OPD untuk fokus memprioritaskan kegiatan mendukung program tersebut.
Respon positif dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lumajang terhadap Proyek Strategi Nasional ini telah dipaparkan Bupati Lumajang dalam "Interkoneksi Perhutanan Sosial" pada rapat dengan Menko Marvest di Bandung beberapa waktu yang lalu. Penataan kawasan Ranupane, Burno dengan titik ekspose Siti Sundari dan Bumi Perkemahan Glagah Arum menjadi komitmen yang akan diselesaikan.
Sebagai Program Strategi Nasional, pengembangan wilayah terintegrasi berbasis Perhutanan Sosial ini akan mendapat prioritas dukungan lintas Kementrian. Untuk itu Bupati berharap segera ada intervensi kolaboratif Kementrian untuk pengembangan kawasan dan membuka akses ekonomi dari perhutanan sosial.
Segala yang akan disiapkan Kabupaten Lumajang disampaikan Bupati Lumajang pada Rapat Koordinasi Pengembangan Wilayah Terintegrasi Berbasis Perhutanan Sosial yang dilaksanakan bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, tadi pagi Senin 11/1/2021 di Kantor Bupati Lumajang.(DLH/ News)
#klhk
#p3ejawa_klhk
#dlhjatim
#dlh_lumajang
#lumajang
#lumajangresik
#lumajanglestari
#lumajangeksotik