Dlh. Lumajang - Minggu pagi aktifitas Alun-alun Pasirian sangat ramai paska dilakukannya rehabilitasi Alun-alun dan di larangnya Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sekitar Alun-alun Pasirian, banyak warga melakukan joging pagi terlebih dengan adanya senam pagi yang dilakukan oleh group Senam S3C ( Senam Sehat Sejahtera dan Ceria) menambah geliat energik di seputaran Alun-alun.
Totok selaku ketua group mengatakan bahwa S3C ini adalah group senam warga Pasirian yang di lakukan setiap minggu pagi utamanya emak-emak warga pasirian. "S3C ini adalah group senam warga Pasirian yang rutin setiap Minggu pagi di taman Pasirian ini" ujarnya.
Sementara menurut seorang warga pemandangan Alun-alun Pasirian lebih enak dan fresh setelah di berlakukannya aturan setiap PKL dilarang berjualan di sekitar Alun-alun. "Alun-alun sekarang terlihat fresh dan bergairah, nggak sumpek", candanya.
Sementara itu menurut Yuli Harismawati selaku Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan bahwa penataan PKL dan rehabilitasi Alun-alun Pasirian ini dilakukan karena merupakan salah satu ikon warga Pasirian, sehingga harus di tata bersih, rapi dan bebas dari PKL."Alun-alun Pasirian ini merupakan ikon warga Pasirian, sehingga harus bersih dan rapi, dan dilakukan relokasi PKL ke pasar Pasirian", tuturnya.
Yuli Haris juga menambahkan bahwa penambahan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Lumajang akan terus dilakukan sebagai upaya dalam menjaga dan meningakatkan kualitas udara di Kabupaten Lumajang. "Kita berupaya terus menambah dan membenahi Ruang Terbuka Hijau, tahun depan kita fokus di Jatiroto dan Ranupane", ungkapnya. (DLH/ News)