Beringin (ficus benjamina) yang berada di Alun alun Lumajang menjadi icon kota Lumajang. Beringin itu sudah berada di Alun alun sejak tahun 1880. Hari ini, 17 Januari 2021, pukul 16.10 WIB , pohon Beringin yang berumur 140 tahun itu tumbang.
Penyebabnya, karena batang utamanya keropos,sehingga tidak.mampu menopang batang pohon dan dahan yang cukup besar. Hingga akhirnya pohon beringin ini tumbang dan terbelah menjadi 3 bagian.
Pohon beringin tumbang bersamaan dengan hujan, beruntung tidak ada pengunjung di sekitarnya sehingga tidak ada korban jiwa.
Beberapa waktu yang lalu kondisi beringin sempat mengering. Daun-daunnya terlihat kurang sehat dan tunas daun berhenti tumbuh. Dinas Lingkungan Hidup sudah berupaya mengembalikan hijaunya beringin dengan melakukan pembongkaran rabat beton yang melingkari beringin tersebut dan menggantinya dengan tanah rerumputan.
Biopori juga dibuat di sekitar beringin, agar air dapat mudah diserap akar. Pemupukan rutin dilakukan. Upaya tersebut membuahkan hasil, daun beringin mulai lebat dan menghijau kembali. Namun sayang karena faktor alam dan usia, icon kota lumajang itu sore tadi tumbang.
Dinas Lingkungan Hidup bersama BPBD dan Satpol PP melakukan penanganan dengan memotong batang pohon dan serpihan dahan sejak sore tadi.
Selanjutnya, Bapak Bupati Thoriqul Haq dan Ibu Wakil Bupati Indah Masdar akan menanam pohon beringin yang baru sebagai icon kota Lumajang. (dlh_lumajang)